Kamis, 20 Oktober 2016

PTI dan Lingkup Intrapersonal 2

INTERNET ADDICTION
A.   Pengertian Kecanduan Internet (Internet Addiction)
Internet diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, mengakses segalanya dengan lebih cepat dan praktis. Banyak sekali kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh internet yang membuat banyak orang menjadi tergiur untuk menggunakannya. Tidak heran jika jumlah dari pengguna internet kini kian hari kian meningkat. Jika kita lihat, saat ini banyak sekali orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat lepas dari gadget-nya. Bahkan disaat sedang berjalan maupun sedang berbincang dengan orang lain perhatian mereka tidak lepas dari gadget mereka masing-masing. Internet menjadi teman yang paling setia dan paling dibutuhkan. Memang, tidak dapat kita pungkiri perkembangan zaman juga menuntut kita untuk menggunakan internet. Namun, jika kita tidak dapat membatasinya maka hal ini dapat menimbulkan suatu gangguan yang sering disebut oleh para ahli jiwa sebagai Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet.
v  Pengertian Menurut Para Ahli
·        Menurut Young (1996), seseorang bisa disebut kecanduan pada internet apabila individu tersebut menunjukkan perilaku-perilaku tertentu. Perilaku-perilaku tersebut dibuat berdasarkan pada kriteria-kriteria kecanduan berjudi (pathological gambling) yang dapat membedakan antara orang yang kecanduan pada internet dan yang tidak sampai kecanduan. Seorang pengguna internet sudah dapat digolongkan sebagai pecandu internet bila ia memenuhi sedikitnya lima dari delapan kriteria yang disebutkan oleh Young.
·        Menurut McKenna & Bargh, internet merupakan salah satu cara untuk mengurangi loneliness karena internet memungkinkan seseorang dapat berinteraksi scara tidak langsung dengan seseorang lainnya di belahan dunia. Dalam menggunakan internet kita dapat mengembangkan perasaan, mendapat dukungan sosial serta mendaatkan teman baru yang baik dalam mengembangkan perasaan, jika individu menghabiskan banyak waktu di internet dimanapun ia berada, maka individu loneliness akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk berinteraksi dengan tatap muka didunia nyata serta mengurangi kesempatan untuk lebih jauh mengenal hubunganya dengan dunia nyata.
·        Menurut Brenner (dalam Essau, 2008), individu dapat mengalami kecanduan ketika menghabiskan waktunya selama 19 jam per minggu, dimana dalam penggunaannya individu menunjukkan adanya keinginan untuk menambah waktu penggunaan internet, adanya ketidaknyamanan yang dirasakan ketika individu tersebut tidak menggunakan internet, dan adanya keinginan untuk secara terus-menerus menggunakan internet.
Ø  Young membagi kecanduan internet kedalam 5 kategori, yaitu :
-        Cybersexual addiction, yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs-situs porno atau cybersex secara kompulsif.
-        Cyber-relationship addiction, yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber.
-        Net compulsion, yaitu seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cybercasino).
-        Information overload, yaitu seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara kompulsif.
-        Computer addiction, yaitu seseorang yang terobsesi pada permainan-permainan online (online games).
Ø  Sejumlah gejala pola perilaku telah dicantumkan oleh Kimberley Young, seorang peneliti tentang kecanduan internet, untuk menentukan apakah seseorang sudah digolongkan sebagai pecandu. internet adalah sebagai berikut:
-        Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain.
-        Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya.
-        Yang bersangkutan secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan penggunaan internet.
-        Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkutan berusaha menghentikan penggunaan internet.
-        Adanya kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan.
-        Penggunaan internet itu telah membawa risiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier.
-        Penggunaan internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga, terapis, dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet
-        Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya. Internet Addiction memberikan dampak negative bagi para penggunanya. Namun hal ini bukan berarti tidak dapat dicegah. Internet Addiction dapat dicegah dengan membatasi waktu pemakaian internet serta mengetahui dan memahami website-website apa saja yang pantas untuk dikunjungi sesuai tingkatan usia. Apabila pengguna sudah dapat menyeimbangkan dirinya dalam berinternet, dampak kecanduan internet akan bisa diatasi.

·        Dampak Kecanduan Akan Internet
1.      Meiningkatkan kriminalitas dan juga cyber crime
2.      Menyebabkan terjadinya cyber bullying
3.      Banyak orang menjadi lupa waktu, karena terlalu asik bermain dengan internet
4.      Tugas-tugas yang terbengkalai
5.      Bagi para siswa, dapat berpotensi untuk menurunkan prestasi akademik
6.      Cenderung acuh terhadap lingkungan sekitar
7.      Membolos dari pekerjaan dan juga sekolah (terutama bagi mreka yang kecanduan internet dan juga game online)
8.      Dapat merusak mental, karena tidak semua konten internet baik untuk dibuka dan diakses
9.      Aspek emosi dan juga sosial yan gmenjadi rendah, terutama terhadap sesame
10.  Pola berpikir yang dapat menjadi menurun

·        Berikut beberapa cara mudah yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan kecanduan internet.
a.      Mengakui bahwa anda seorang penderita gangguan kecanduan internet
Pengakuan merupakan hal yang paling awal untuk mengatasi suatu gangguan. Biasanya seorang penderita suatu ganguan sangat sulit mengakui bahwa dirinya mengalami gangguan tersebut. Hal ini dapat menghambat dalam mengatasi gangguan itu sendiri, karena jika tidak mengakuinya maka dia tidak mungkin mengambil tahap selanjutnya untuk mengatasi ganguan tersebut.
b.      Mengetahui penyebab dari gangguan kecanduan internet pada diri sendiri
Sebelum mengatasi gangguan ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan kita kecanduan internet. Misalnya, tidak dapat terlepas dari internet karena chatting secara terus menerus atau bermain game on-line secara berlebihan. Dengan mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah bagi kita untuk mengatasinya.
c.      Mengetahui dampak buruk gangguan kecanduan internet
Setelah mengetahui penyebabnya kita juga harus tahu dampaknya. Mengapa? Karena dengan mengetahui dampak buruk kecanduan internet kita dapat termotivasi untuk mengurangi penggunaan internet agar terhindar dari dampak buruk tersebut. Banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh kecanduan internet, misalnya menjadi depresi, antisocial, menyebabkan banyak penyakit fisik, putus sekolah, dan sebagainya.
d.      Membatasi penggunaan internet
Hal ini merupakan hal yang paling utama dan merupakan intinya. Percuma saja jika kita mengakui bahwa kita seorang pecandu internet, mengetahui penyebab dan dampaknya namun tidak mengurangi penggunaan internet. Kita harus bisa memilih mana hal yang dapat kita lakukan tanpa menggunakan internet mana hal yang harus kita gunakan dengan internet. Selama kita bisa melakukan sesuatu tanpa menggunakan internet mengapa tidak dicoba, seperti disaat kita membutuhkan hiburan kita masih bisa bermain permainan lain selain game online atau disaat kita ingin mengobrol selama masih bisa bertemu dengan lawan bicara secara langsung sebaiknya kita berbicara face to face dibandingkan lewat chatting atau e-mail.
e.      Meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Internet dapat membuat kita menjadi seorang yang apatis. Nah, untuk itu kita harus meluangkan waktu yang lebih dengan orang-orang disekitar kita. Dengan ini kita dapat mengalihkan pikiran kita agar tidak kecanduan dengan internet. Hal ini dapat kita mulai dari lingkukan yang paling kecil yaitu keluarga. Kita dapat menghabiskan waktu kita dengan berbincang-bincang dengan keluarga tercinta untuk mengisi waktu luang kita. Selain mempererat rasa kekeluargaan kita juga dapat terhindar dari kecanduan internet.

B.     JENIS JENIS INTERNET ADDICTION
1.      Cybersexual Addiction
individu yang sering mengunjungi situs dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit dan terlihat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar atau file-file khusus orang dewasa.
2.      Cyber-Relationship Addiction
mengacu pada individu yang senang mencari teman secara online. individu tersebut menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanna online atau terikat dengan perselingkuhan virtual
3.      Net Compulsions
yang termasuk dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online, dan perdagangan online
4.      Information Overload
informasi yang tersedia di internet menimbulkan perilaku konfulsif
5.      Computer Addiction
kecanduan internet yang secara  terus menerus dapat menimbulkan masalah dalam lingkungan kehidupannya.

C.     Contoh kasus
Game online adalah media elektronik yang menyuguhkan berupa tampilan gerak, warna, suara yang memiliki aturan main dan terdapat level tertentu, yang bersifat menghibur dan bersifat adiktif. Adiksi terhadap game online adalah kesenangan bermain game karena memberi rasa kepuasan tersendiri bagi individu tersebut. “Seperti anak laki-laki yang tidak lulus sekolah atau mendapatkan nilai yang kurang karena di pengaruhi oleh dunia internet, ia selalu kecanduan untuk bermain internet atau di warnet bahkan sampai lupa waktu. Seketika berangkat sekolah pamit pada orang tua tetapi ia ternyata bolos sekolah hanya karena ingin bermain game online yang menurut ia lebih penting daripada pendidikan sangat di sayangkan waktu terbuang hanya untuk bermain game online” beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.

D.   Faktor Etiologi
Kecanduan didefinisikan sebagai dorongan kebiasaan untuk terlibat dalam aktivitas tertentu atau menggunakan zat, bukan dengan berdiri konsekuensi buruk pada individu fisik, sosial, spiritual, mental, dan kesejahteraan finansial. Alih-alih mengatasi hambatan hidup, mengatasi stres sehari-hari dan menghadapi trauma masa lalu atau sekarang, pecandu merespon maladaptif dengan beralih ke mekanisme koping semu. Biasanya, kecanduan memanifestasikan karakteristik psikologis dan fisik. Sebagai kecanduan perilaku, fokus pada isu-isu psikologis yang meningkatkan konsumsi internet adalah membantu untuk membantu dalam pemahaman klinis mengapa orang berlebihan.

a.      Cognitive-behavioral Model
Kecanduan teknologi sebagai bagian dari kecanduan perilaku: kecanduan internet menampilkan komponen inti dari kecanduan (kedudukan kentara, mood modifikasi, toleransi, penarikan, konflik dan kambuh). Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk menghindari perasaan mengganggu, mengembangkan toleransi internet untuk mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan intenet, penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan. Model ini telah diterapkan pada perilaku seks tersebut, berjalan, konsumsi makanan, dan perjudian.

b.      Neuropsychological Model
Seorang individu akan diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi siapa pun dari tiga kondisi berikut: (1) salah satu akan merasa bahwa lebih mudah untuk mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan nyata, (2) salah satu akan pengalaman dysphoria dan depresi setiap kali akses ke internet rusak atau kusut berfungsi, (3) orang akan mencoba untuk menyembunyikan waktu penggunaan yang benar nya dari anggota keluarga.

c.      Situational Factors
Faktor situasional berperan dalam pengembangan kecanduan internet. individu yang merasa kewalahan atau yang mengalami masalah pribadi atau yang experince mengubah hidup acara seperti divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat menyerap diri dalam dunia maya yang penuh fantasi dan intrik.









DAFTAR PUSTAKA





Sabtu, 01 Oktober 2016

Psi dan Teknologi Internet: Pengantar Internet

Psi dan Teknologi Internet: Pengantar Internet
A. Pengertian dan sejarah internet
Ø  Pengertin Internet
Menurut bahasa internet berasal dari bahasa yunai yaitu ‘inter’ yang berarti ‘antara’. Dan merupakan kepanjangan dari interconnected network, yang merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global di seluruh penjuru dunia. Koneksi yang menghubungkan masing masing komputer tersebut memiliki standar yang digunakan yang disebut Internet Protocol Suitedisingkat TCP/IP. Komputer yang terhubung ke internet akan memiliki kemampuan melakukan pertukaran data dengan sangat cepat.
Ø  Sejarah internet
Internet adalah suatu jaringan komputer yang pertama kali dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, dengan proyek ARPA yang disebutARPANET. ARPANET kekepanjangan dari Advanced Research Project Agency Network yang mendemonstrasikan cara suatu hadware dan software komputer memiliki basis UNIX dengan berkomunikasi dalam jarak yang jauh dengan saluran telepon. Proyek ARPANET dirancang dengan standarisasi kehandalan dan berapa besaran informasi yang dapat kirim untuk saling bertukar informasi yang dari hal tersebut terbentuklah TCP/IP yang dikenal dengan Transmision Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dari Proyek ARPANET hanyalah keperluan militer untuk menghubungkan daerah atau wilayah vital. 
ARPANET di tahun 1969 awalnya hanya dapat menghubungkan 4 situs seperti Stanford Research Institute, University of Calirofornia, Santa Barbara, University of Utah. Lalu di bulan Oktober 1972 ARPANET dikenalkan secara umum dan berkembang pesat di seluruh wilayah sampai ARPANET kesulitan. Dari kesulitan tersebut, ARPANET dipecah menjadi dua yaitu MILNET untuk keperluan militer dan APRANET untuk keperluan non-militer. Seiring berjalannya waktu, masyarakat dikenal dengannama DARPA dan disederhanakan menjadi Internet seperti sekarang ini. Istilah internet sendiri pertama kali di tahun 1982 dengan perkembangan name server membuat para pengguna dapat terhubung ke suatu host tertentu. 
Perkembangan Internet Saat Ini, Saat ini internet dikelola dan dijaga oleh perjanjian multilateral dan protokol yang menampilkan perpindahan data antara rangkaian. Protokol dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF) yang terbuka secara umum. Badan yang mengeluarkan sebuah dokumen yang dikenal dengan RFC yaitu Request For Comment yang sebagian datanya dijadikan sebagai Standar Internet oleh Badan Arsitektur Internet. Prokotol-protokol internet biasa digunakan adalah IP, TCP, UDP, DNS, IMAP, SMPTP, HTTPS,FTP, SSL, HTTP, LDAP, dll. 
B.  Manfaat dan Fungsi Internet
ü  Fungsi internet
-        Sebagai media komunikasi 
-        Sebagai salah satu tempat untuk akses informasi 
-        Berbagi sumber daya atau data
-        Dapat menyiarkan dan mengakses secara langsung baik itu berita dan bertukar data dengan internet online ke seluruh dunia. 
ü  Manfaat Internet
-        Komunikasi Cepat
-        Internet Sebagai Wahana Liburan 
-        Menambah Wawasan dan Pengetahuan
-        Mudahnya Belanja di Internet
-        Internet Dalam Bisnis 
-        Tempat Mencari Lowongan Kerja 
C.  Koneksi dalam jaringan internet
·       Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota. Keberadaan sebuah internet service provider saat ini sudah sangat dibutuhkan, kehandalan sistem ini nantinya akan berpengaruh pada kecepatan koneksi yang dimiliki. Sebelum memilih berlangganan dengan ISP tertentu.
·       Contoh ISP
Berikut ini adalah contoh-contoh Internet Service Provider yang ada di Indonesia.
a. Telkom Speedy
Telkom speedy adalah ISP produk dari perusaan besar PT. Telkom Indonesia. Telkom Speedy mampu menawarkan koneksi internetnya yang stabil. Selengkapnya silakan kunjungi http://telkomspeedy.com
b. Access Service Dedicated To Internet (Astinet)
Astinet ini juga produk PT. Telkom Indonesia. ISP ini menawarkan jasa untuk sambungan internet pada penggunaan skala besar. Selengkapnya silakan kunjungi http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet
c. IM2
IM2 adalah layanan sambungan internet dari PT. Indosat. IM2 melayani jasa hosting dan penyewaan domain. Selengkapnya silakan kunjungi http://www.indosatm2.com/
d. Centrin
Centrin ini milik PT. Centrin Online, yaitu menawarkan layanan jasa pada koneksi internet dengan menggunakan infrastruktur yang super canggih. Selengkapnya silakan kunjungi http://www.centrin.net.id
e. Provider Seluler lainnya
Saat ini hampir semua provider seluler di Indonesia menawarkan jasa layanan internet atau ISP. Layanan ini biasanya berbasis quota yang dapat diaktifkan dengan paketan tertentu, ISP jenis ini sebagai pilihan cocok untuk Anda yang hanya sekedar koneksi internet.

·       Pelaynan online
Pelayanan online merupakan pelayanan melalui internet atau biasa disebut belanja melalui internet. Pelayanan online sama seperti pelayanan-pelayanan lainnya dimana setiap pembeli adala raja yang sering kita ungkapkan, pelayanan harus yang terbaik dan tidak merugikan pihak pembeli. Dan yang dimaksud dengan pelayanan online sering kita dengar online seperti chatting browsing dan lainya. Pelayanan online disini berarti sebuah pelayanan pembeli melalui jaringan network yang pembeli melalui chating atau cara iklan lainya di internet. Layanan ini dinamakan online karena cara berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Macam iklan untuk layanan online gambar, suara, dan garis nama saja pun ada. Maksud dari tebentuknya layanan online adalah memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam memperoleh informasi dan layanan publik.Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi. Dapat disimpulkan bahwa, online adalah suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi. Inti semua dari pembahasan layanan online adalah Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja perpustakaan, perlu disediakan fasilitas yang memadai.
·       Lembaga dan hukum
§  Lembaga Hukum Internet di Indonesia
Internet merupakan suatu tombak kemajuan teknologi informasi. Pada saat sekarang ini, internet tidak hanya sebagai proses pendidikan tapi digunakan sebagai komunikasi, hiburan, dan bisnis. Pertumbuhan internet seiring dengan pertumbuhan komputer dan software. Penyebab penggunaan internet semakin luas ke berbagai bidang adalah karakteristik internet yang saling berhubungan sehingga menjangkau seluruh bagian dunia melalui jaringan komputer. Karena melalui internet memungkinkan segala aktifitas yang bersifat global. Perkembangan internet mulai ke indonesia. Perlindungan atas transaksi melalui internet menjadi sangat diperlukan di era perdagangan bebas indonesia.
Beberapa hal yang menjadi asas dalam pembentukan hukum mengenai teknologi informatika yaiut legalitas, itikad baik, etika, dan moral. Keseluruhan produk hukum mengenai pemanfaatan teknologi internet, transaksi elektronik, informasi elektronik, hak asasi kekayaan intelektual, dan kejahatan komputer hendaknya dapat mengacu kepada asas - asas tersebut di atas. Dalam RUU - IETE lembaga menjamin perlindungan data dan informasi yang dimaksudkan adalah subjek hukum yang berfungsi sebagai pihak ketiga yang layak dipercaya untuk pembuatan tanda tangan elektronik, memastikan identitas sebenarnya. Sedangkan dalam RUU - TPTI, lembaga perlindungan konsumen ini disebut dengan Lembaga Sertifikasi Keandalan. Maksudnya adalah lembaga yang memiliki  wewenang untuk melakukan audit dan mengeluarkan Sertifikasi Keandalan. Keberadaan kedua lembaga ini mudah - mudahan dapat berperan dan bertanggung jawb dalam perlindungan baik data/informasi maupun perlindungan pengguna yang melakukan transaksi melalui internet. Dalam proses penegakan hukum yang meliputi pemanfaatan informasi sudah dimulai dengan penyempurnaan dan penyesuaian. Dengan peran semua pihak, lambat laun negara indonesia akam memiliki suatu produk hukum yang dapat mengatur kehidupan dan pemanfaatan teknologi informatika.
D. Jenis hubungan koneksi internet
1.      Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon dan layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi. Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
·       Contoh koneksi internet dengan metoda dial up connection ini misalnya koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.
2.     ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem). Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
3.     Cable Modem
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIA4aLlRx-gFSHm2TprM2ud9PXjqn0rpR_3hP8VM9mElBPNFQyWZTuTtj59r2yVAR4ucIJZ93KXhbvY3iaoHiR1AyCQkq85tWVB89VDINVZKrGjN24XpSQlkCI0atPtpaUZ5R292-vwrbX/s320/Fullscreen+capture+9262015+82435+PM.bmp.jpg
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
4.     Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. contoh, T-1 saluran dapat disewakan, dan menyediakan kecepatan transmisi maksimum 1,544 Mbit / s. Pengguna dapat membagi koneksi ke baris yang berbeda untuk data multiplexing dan komunikasi suara, atau menggunakan saluran untuk satu rangkaian data berkecepatan tinggi. Semakin, leased line yang digunakan oleh perusahaan, dan bahkan individu, untuk akses internet karena mereka membayar lebih cepat kecepatan transfer data dan biaya-efektif bagi pengguna berat internet.
5.     Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
·       kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
·       biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
·       lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
6.     WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba Memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan. Biaya GRATIS kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet, kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ], lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
7.     Wireless LAN
Wireles LAN menggunaka gelombang elektromagnetik ( radio dan inframerah ) untuk melakukan komunikasi datam menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa fasilitas fisik.
8.     Koneksi Internet SLIP/PPP 
Jenis koneksi SLIP ( Serial Baris Internet Protocol ) / PPP ( Point to Point Protocol )  ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat  dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
9.     Koneksi ISDN 
ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3bKv3tmOXkTvXu-Wn6L-3HBKlUuPSSvaQOuJ69skWWNUJYf0I6Z23h6njl1BWWY962wB3IDHQtsR0dcl5NrYyZdIkTWUl7HTWXeaYEoyxMUgRWDVZIaqiBa9NHrrTc7yjIyd7QO_qqABD/s320/Fullscreen+capture+9262015+82228+PM.bmp.jpg
10.  Jaringan GPRS
GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
Ø  Berikut ini beberapa nama domain yang ada di Internet.
-        com, co : untuk badan komersial
-        edu, ac : untuk badan pendidikan
-        gov, go : untuk lembaga pemerintahan
-        net : untuk gateway jaringan
-        ISP mil : untuk militer
-        org, or : untuk organisasi
E.  Perangkat yang Dibutuhkan
1.     Modem
Merupakan perangkat untuk memodulasi data dari listrik kedalam gelombang elektromagnetik, sehingg dapat dikirim melalui udara. Ada 2 modem yaitu modem internal dan modem eksternal.
2.     RJ 45
Merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan internet dalam satu jaringan computer
3.     RJ 11
Merupakan kabel yang menghubungkan antara modem ke computer dengan jaringan telepon.
4.     Saluran Telepon
Saluran telepon digunakan untuk sambungan ketika melakukan akses/dial up untuk koneksi internet
5.     Router
Digunakan untuk koneksi-koneksi pada wide area network jaringan yang luas dan bersifat internal. Router berfungsi untuk menyaring atau memfilter lalu lintas data dan menentukan dan memilih jalur alternative yang akan dilalui oleh data.
6.     Bridge
Digunakan untuk menghubungkan dua LAN ( Ethernet-Ethernet, topologi cincin dengan cincin, bus dengan bus dan star dengan star).
7.     Repeater
Merupakan alat yang digunakan untuk menambah jarak maksimum tiap LAN. Repeater akan mengambil semua isyarat yang sampai kepadanya, pada semua LAN yang seterusnya.
8.     Hub / Switch
Merupakan peralatan yang menyediakan “ central connection point” untuk penyambungan kabel dari stasiun kerja (workstation), computer (servers), dengan computer lainnya yang terhubung dengan server.
9.     Kamera (Webcam)
Kamera digunakan sebagai alat komunikasi untuk melakukan percakapan dengan menggunakan internet atau yang disebut sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol)
F.     DAFTAR PUSTAKA