Jumat, 23 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar Bab 3

Konsepsi IBD dalam Kesusastraan
Pendekatan Kesusastraan
IBD awalnya dinamakan Basic Humanities yang berasal dari Bahasa Inggris. Istilah Humanities berasal dari bahasa latin yaitu manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini sangan baik jika kita seorang pelajar kita dapat mempelajari manusia dengan baik dalam bermasyarakat. Ilmu humanities berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti, seni, filsafat, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Intinya hal ini mempelajari tentang masalah  manusia dan kebudayaan. Contohnya dalam bidang kesenian, manusia bebas menuangkan kreatifitasnya di atas kertas seni karena kesenian adalah jiwa manusia. Seni lebih banyak bicara tentang kebudayaan bahkan seni dapat menggambarkan budaya bangsa yang bermartabat. Selain itu sastra menggunakan bahasa dan bahasa mampu menampung semua pertanyaan dalam kegiatan manusia Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahiirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.

Pengertian prosa
Prosa adalah suatu karangan yang berbentuk cerita yang tidak terikat oleh jumlah bait, baris, dan rima, bahasa yang digunakan yaitu sama seperti bahasa sehari-hari. Prosa berasal dari bahasa Latin yaitu “prosa” yang artinya terus terang. Prosa biasanya digunakan dalam surat kabar, ensiklopedia, majalah, novel, dll.
Prosa dibagi menjadi dua yaitu prosa lama dan prosa baru.
a.       Prosa Lama adalah prosa yang belum pernah dipengaruhi oleh budaya barat
5 komponen pada prosa lama sebagai berikut :
Ø  Hikayat adalah sastra lama yang menceritakan kehidupan seorang raja, peri, serta raja-raja yang memiliki kekuatan yang luar biasa atau gaib.
Ø  Sejarah atau Tambo  adalah sebuah prosa lama yang isi ceritanya adalah suatu peristiwa sejarah yang pernah terjadi.
Ø  Dongeng adalah sastra lama yang bercerita suatu kejadian yang luar biasa dan penuh khayalan. Dongeng berfungsi sebagai penghibur dan pelipur lara.
Ø  Cerita Pelipur Lara adalah suatu karya sastra yang berisikan kejenakaan. Karya sastra ini bertujuan untuk melipur lara atau membuat pembaca melupakan sedihnya.
Ø  Cerita Rakyat (folklore) adalah cerita yang terjadi pada masa lampau yang menjadi cirri khas pada suatu masyarakat yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam.
b.      Prosa baru adalah sebuah prosa yang berupa cerita yang dikarang bebas tanpa aturan apapun.
5 komponen pada prosa baru sebagai berikut :
Ø  Cerita Pendek adalah cerita naratif  fiktif yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya. Cerpen lebih cenderung menceritakan sepenggal kehidupan manusia.
Ø  Roman adalah sebuah cerita yang menceritakan kisah kehidupan manusia yang diceritakan secara terperinci dan detail.
Ø  Novel adalah karangan imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas probematika kehidupan manusia atau beberapa orang tokoh.
Ø   Otobiografi yaitu berisi kisah cerita tentang pribadi si pengarang sendiri, mengenai pengalaman hidupnya sejak kecil hingga dia dewasa.
Ø  Biografi adalah suatu kisah atau cerita tentang pengalaman hidup seseorang dari kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia yang ditulis oleh orang lain.

Nilai-Nilai Prosa Fiksi
Ø  Prosa fiksi memberiksn kesenangan
Kesenangan yang diperoleh dari membaca prosa fiksi adalah pembaca dapat mengembangakan imajinasinya dan dapat mengenal suatu daerah di dalam cerita tersebut dan mendapatkan pengalaman sebagaimana diceritakan dalam cerita tersebut.
Ø  Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedia. Dari  novel sering kita belajar sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau lampiran jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
Ø  Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat membuat imajinasi, dan merupakan sarana bagi mewariskan budaya bangsa yang tak henti-hentinya. Novel seperti Siti Nurbaya, salah asuhan, sengsara membawa nikmat, aspirasi-aspirasi dari generasi yang terdahulu yang seharusnya di jaga oleh generasi masa kini. Novel yang berlatar belakang perjuangan revolusi seperti jalan taka da ujung, missal menggambarkan suatu tindakan heroism yang mengagumkan dan memberikan kebanggaan.
Ø  Prosa fiksi memberikan wawasan
Lewat prosa fiksi seorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya. Kebanyakan karaya sastra Indonesia di jaman Jepang yang dikelompokan kedalam kelompok ini. Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.

Dua Karya Sastra Yaitu:
Ø  Puisi adalah suatu karya sastra yang terikat oleh jumlah bait, baris, rima, dan irama. Juga mengandalkan bahasa sebagai estetikanya atau keindahannya.
Ø  Drama adalah suatu karya sastra yang berbentuk suatu cerita. Dan lebih menceritakan tentang kehidupan manusia.

Contoh prosa baru (Biografi)
Biografi Taufik Ismail
Taufik ismail dilahirkan di Buikitinggi tanggal 25 Juni 1935 dan beliau dibesarkan di Pekalongan, Taufik Ismail tumbuh dalam keluarga guru dan wartawan yang suka membaca. Ia telah bercita-cita untuk menjadi seorang satrawan sejak masih duduk dibangku SMA. Dengan pilihan sendiri, ia menjadi dokter hewan dan dan ahli peternakan kerena ingin memiliki bisnis peternakan guna menafkahi cita-cita kesusastraannya. Ia tamat di FKHP-UI Bogor pada tahun 1963, tapi ia gagal punya usaha ternak yang dulu direncanakannya di sebuah pulau di Selat Malaka.
Semasa kuliah, ia aktif sebagai ketua Senat Mahasiswa FKHP-UI (1960-1961) dan Waka Dewan Mahasiswa UI (1961-1962). Di Bogor pernah menjadi guru di SKP Pamekar dan SMA Regina Pacis, juga mengajar di IPB. Karena menandatangani Manifesto Kebudayaan dan gagal melanjutkjan studi manjemen peternakan di Florida (1964), ia diberhentikan sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia menuliskan di berbagai media, salah seorang pendiriHorison (1966), ikut mendirikan DKJ,  dan menajadi pimpinannya, Direktur ATM, Rekor LPKJ, dan Manajer Hubungan Luar Unilever. Penerima beasiswa AFS International Scholarship sejak tahun 1958 aktif di AFS Indonesia, menjabat sebagi Ketua Dewan Pembina Yayasan Bima Antarbudaya, penyelenggara pertukaran pelajar antarbangsa yang selama 41 tahun (sejak 1957) telah mengirim 1.700 siswa ke-15 negara dan menerima 1.600 siswa asing. Taufik terpilih menjadi anggota Board of Trusttees AFSIS di New York, 1974-1976.

 IBD yang Dihubungkan dengan Puisi
Puisi adalah suatu sastra yang terikat oleh jumlah bait, jumlah baris, rima, irama dan larik dengan menggunakan bahasa yang padat. Puisi termasuk kedalam seni tertulis yang juga menggunakan bahasa sebagai estetiknya atau keindahannya.
 Kreativitas penyair dalam membangun pusinya yaitu :
a.       Figure bahasa yaitu seperti gaya personifikasi, hiperbola, metafora, dsb. Dengan menggunakan figure bahasa membuat puisi menjadi hidup, menarik dan menjelaskan gambaran angan.
b.      Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda atau multi tafsir.
c.       Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang berisi perasaan dan pengalaman penyair.
d.      Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang berisi nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
e.       Pengulangan yaitu kata-kata yang menintensifkan hal-hal yang dapat menggugah hati.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social


Contoh puisi
Ciptaan-Mu yang Indah
Hari berganti hari
Siang berganti malam
Menunggu kehidupan yang baru
Yang akan mencerahkan dunia ini
Sang jiwa yang baru pun telah dating
Dari sesuatu kecil nan berharga
Hadiah sang pencipta
Kata-kata yang indah pun tak mampu berkata
Hati menunggu dengan resah
Jantung berdetak dengan indah
Jiwa yang cerah
Tak sabar ingin melihat indahnya dunia


Ilmu Budaya Dasar Bab 2

Manusia dan Kebudayaan

Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna di bandingkan dengan makhluk tuhan lainnya. Manusia dapat menciptakan suatu budaya yang lahir dari kebiasaan-kebiasaan yang di lakukan setiap hari. Dan mereka pun melestarikan kebiasaan-kebiasaan itu secara turun temurun yang akhirnya menjadi sebuah budaya untuk anak cucu mereka. Manusia termasuk dalam golongan mamalia (ilmu biologis) dan manusia sebagai makhluk social tidak bisa hidup sendiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ada Empat Unsur Yang Membangun Manusia Yaitu:
1.       Jasad : jasad yaitu berupa fisik manusia yang dapat di sentuh, di raba , dan dapat dilihat oleh orang lain.
2.       Ruh : ruh yaitu daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran. Ruh juga memiliki konseptual yang dapat melahirkan suatu kebudayaann.
3.       Hayat : hayat yaitu unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
4.       Nafs : nafs yaitu kesadaran akan diri sendiri.

Hakikat Manusia
 Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna melebihi makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Manusia diberikan jiwa dan raga serta diberikan hawa nafsu oleh Tuhan. Dan manusia pun di berikan akal dan fikiran agar dapat melakukan hal-hal yang baik dan dapat menjalankan hidupnya dengan baik. Hakikat manusia yang lainnya yaitu sebagai makhluk social, yaitu manusia dapat hidup berdampingan dengan makhluk lainnya, dan dapat berinteraksi dan saling berbagi.

Perbedaan Manusia Dengan Makhluk Lainnya
Yang membedakan manusia dengan makhluk lain yaitu manusia memiliki akal dan fikiran yang digunakan untuk berfikir dalam melakukan berbagai hal, manusia memiliki suatu kepribadian yang dapat mencerminkan sifat mereka, manusia pun memiliki bermacam-macam sifat ada yang jahat, baik, pemaaf, pemarah, dan lain-lain. Sedangkan makhluk lainnya tidak diberikan akal dan fikiran, tidak memiliki kepribadian, dan tidak memiliki sifat-sifat yang di miliki oleh manusia.

Kepribadian Bangsa Timur
Manusia  tinggal diberbagai macam tempat atau wilayah yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan dan kepribadian seseorang berbeda-beda dengan suatu wilayah. Secara garis besar wilayah di bagi menjadi tiga yaitu : Barat, Timur, dan Timur Tengah.
Masyarakat Indonesia termasuk kedalam bangsa timur yang dikenal dengan kepribadian yang baik. Bangsa Timur dikenal dunia adalah bangsa yang ramah dan suka tolong menolong. Orang- orang yang berasal dari bangsa Barat sangat menyukai kepribadian bangsa Timur karena tidak individualistis dan bersahabat satu dengan yang lainnya. Namun kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang, yang dimiliki bersama oleh sekelompok masyarakat, dan di wariskan secara turun temurun atau secara generasi ke generasi. Budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang menganggap bahwa budaya tersebut diwariskan secara genetis. Budaya merupakan pola hidup yang menyeluruh, yang bersifat sangat kompleks, abstrak, dan luas. Budaya terbentuk dengan berbagai unsure yang rumit seperti system agama, politik, adat istiadat, bangunan, dan karya seni. Menurut para ahli Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Unsur-unsur Kebudayaan Menurut Beberapa Ahli Yaitu :
1.     Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·         alat-alat teknologi
·         sistem ekonomi
·         keluarga
·         kekuasaan politik
2.     Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·         sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
·         organisasi ekonomi
·         alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·         organisasi kekuatan (politik)
3.     C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
·         Bahasa
·         sistem pengetahuan
·         sistem tekhnologi, dan peralatan
·         sistem kesenian
·         sistem mata pencarian hidup
·         sistem religi
·         sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan



Wujud Kebudayaan
Wujud Kebudayaan Menurut J.J. Hoenigman Dibedakan Menjadi Tiga Macam Yaitu :
A.      Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal adalah kebudayaan yang terbentuk dari nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya yang bersifat abstrak dan tidak dapat diraba dan di sentuh. Wujud kebudayaan ini terdapat dalam pemikiran-pemikiran yang berada di alam fikiran masyarakat.
B.      Aktivitas (tindakan)
Aktivitas (tindakan) adalah kebudayaan yangmengenai tingkah laku manusia dalam masyarakat. Wujud ini sering disebut sebagai system social. System social yaitu aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
C.      Artefak(karya)
Artefak (karya) adalah wujud kebudayaan yang berupa fisik yang dapat di raba, dilihat dan dapat didokumentasikan. Sebuah karya yang dibuat oleh tangan manusia yang memliki nilai jual, yang di bantu dengan benda saran dan prasarana.

Orientasi Nilai Budaya                 
Kebudayaan sebagai karya manusia yang memiliki sistem nilai.
                Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu:

1. Hakekat Hidup manusia
                Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem, ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.

2. Hakekat karya Manusia
                Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, ada yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah suatu karya.

3. Hakekat Waktu manusia
                Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda,ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.

4. Hakekat alam manusia
                Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.

5. Hakekat hubungan Manusia
                Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adapula yang berpandangan individualis.

Perubahan Kebudayaan
Perubahan budaya adalah berubahnya pola budaya pada masyarakat yang disebabkan adanya perubahan komunikasi, pola pikir pada masyarakat, dan pertambhan penduduk pada suatu wilayah. Dan adanya beberapa factor yang mempengaruhi perubahan budaya yaitu factor internal dan factor eksternal. Factor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, terjadinya revolusi, dan adanya konflik di masyarakat. Sedangkan factor eksternal antara lain seperti bencana alam, perubahan iklim, dan pengaruh dari masyarakat lain atau masyarakat pendatang. Masyarakat pendatang patut untuk diperhitungkan karena biasanya masyarakat pendatang datang dengan kebiasaan atau budaya asalnya. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya pergeseran budaya, terlebih lagi jka budaya yang mereka bawa lebih menarik dan lebih modern besar kemungkinan budaya yang mereka bawa bisa menggantikan budaya yang sudah ada pada daerah tersebut. Contohnya seperti perayaan aprilmop, valentine, Halloween itu adalah budaya barat yang sudah masuk ke negera kitayang penyebarannya melalui media masa karena itulah media masa atau media social sangat berpengaruh dengan adanya perubahan budaya. Dan budaya barat tersebut sudah mulai dilakukan di Negara kita seperti pada tanggal 14 februari orang-orang barat merayakan hari valentine dan budaya mereka dibawa ke Negara kita secara perlahan hari valentine tidak hanya di rayakan oleh orang barat saja, masyarakat Indonesia pun mulai mengikuti budaya mereka untuk merayakan hari valentine. Ditambah lagi dengan kesadaran generasi muda yang mulai tidak mau untuk mempertahankan kebudayaan asli indonesia. Hal ini yang menuntut bangsa Indonesia untuk lebih menjaga dan memberikan perhatian yang lebih, agar kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia yang merupakan cirri khas Indonesia tidak hilang di masa-masa mendatang.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan            
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna di bandingkan dengan makhluk tuhan lainnya. Manusia dapat menciptakan suatu budaya yang lahir dari kebiasaan-kebiasaan yang di lakukan setiap hari. Dan mereka pun melestarikan kebiasaan-kebiasaan itu secara turun temurun yang akhirnya menjadi sebuah budaya untuk anak cucu mereka.
Budaya tercipta yaitu adanya interaksi antara manusia dan alam raya ini. Manusia diciptakan dengan dibekali akal dan fikiran sehingga mampu menciptakan sebuah karya yang menjadi budaya pada suatu daerah melalui kejadian-kejadian yang sudah diatur oelh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan kata lain manusia dapat menciptakan suatu budaya dan manusia dapat hidup ditengah-tengah kebudayaan yang mereka ciptakan sendiri dan manusia pun yang dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang mereka ciptakan sendiri.


Rabu, 21 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar Bab 1

Pengertian ISD

      Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yang ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori dan yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial 

    IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya. Dan IPS tidak hanya mempelajari geografi, ekonomi, dan lail-lain, IPS juga mempelajari tentang interaksi sesama manusia di kehidupan bermasyarakat dan bisa berkomunikasi dengan masyarakat lainnya.


Tujuan ISD

1. Dapat memahami berbagai masalah sosial
2. Menjadi masyarakat yang memiliki perilaku yang baik dan tidak suka menimbulkan kerusuhan dan kegaduhan di lingkungan sekitar
3. Tanggap terhadap berbagai masalah social dan ikut serta dalam memecahkan masalah.


3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

1) Ipa Murni ( Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi)
2) Pengetahuan Ips ( Sosiologi, Politik, Ekonomi, Sejarah, Psikologi )
3) Kemasyarakatan ( Bahasa, Agama, Kesenian, Sastra )


Persamaan antara ISD dengan IPS

ISD dan IPS yaitu sama-sama mempelajari ilmu yang berhubungan dengan masyarakat dan memiliki ruang lingkup yang sama dalam kemasyarakatan dan keduanya terdiri dari kenyataan dan masalah sosial.


Perbedaan ISD dan IPS
ü  Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
ü  Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
ü  Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.


3 Golongan Bahan Pembelajaran ISD Antara Lain :

1) Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Meliputi, latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya.
2)Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3) Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.